Keluarga Toksik: Bagaimana Menanganinya?
oleh dr. Emilya Kusnaidi, SpKJ, dibaca: 169 kali
Keluarga adalah salah satu komponen terpenting dalam kehidupan seseorang. Keluarga adalah tempat di mana kita menemuk... ..
oleh R. Hardyanta, dibaca: 207 kali
Sudah diketahui kalau kesehatan mental berperan esensial terhadap kesejahteraan hidup secara keseluruhan, dan banyak sekali faktor-faktor yang mempengaruhinya. Mengenali berbagai faktor tersebut sangatlah krusial untuk mengelola dan mempertahankan kesehatan mental yang baik dan mengatasi isu potensial yang dapat mengganggu dan mempengaruhinya.
Satu cara untuk dapat mamahami tentang kesehatan mental adalah dengan asesmen atau penilaian dengan intrumen diagnosis terhadap gejala-gejala yang dialami, evaluasi faktor emosi dan psikologis serta kehidupan sosial. Dengan mencoba memahami faktor-faktor yang mempengaruhi, dapat membantu mengidentifikasi potensi hal-hal yang perlu diperhatikan.
Mari kita coba untuk eksplorasi faktor-faktor yang mempengaruhi dan bagaimana faktor-faktor tersebut dapat memberikan gambaran dan informasi tentang penilaian kesehatan mental.
1. Fisik dan Biologis.
Kesehatan fisik terkait erat dengan fungsi biologis dan mental. Bagaimana pola makan, tidur, dan aktivitas fisik dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental? Sudah pasti akan membuat kamu menjadi mudah capek, tidak tenang, galau dan menganggu konsentrasi.
Apa yang disebut sebagai “sedentary lifestyle” atau gaya hidup modern, sering mengabaikan ketiga hal diatas. Konsumsi makanan yang kurang sehat, kurang teratur, sering mengabaikan waktu dan kualitas tidur serta melupakan kegiatan olah tubuh dengan alasan tidak ada waktu.
Demikian juga bila mengalami sakit jantung, penyakit kronis dan lainnya dapat memicu kecemasan dan depresi.
Adakah faktor biologis lainnya yang bisa menyebabkan gangguan mental?
2. Psikologis & Emosional.
Mendapatkan suatu pengalaman buruk di masa lalu, seperti trauma atau tekanan psikis yang dapat mengganggu kejiwaan dan emosional seseorang. Termasuk adanya hal-hal buruk yang terjadi dalam lingkungan keluarga atau orang terdekat. Akibatnya akan sulit untuk bisa lebih terbuka atau tidak mampu mengekpresikan suatu hal yang dialami dan bahkan mengakibatkan rasa ketidakpercayaan terhadap orang lain.
Faktor psikologis ini sangat erat kaitannya dengan dukungan dari orang terdekat atau keluarga.
Perkembangan teknologi yang terjadi, perubahan-perubahan dalam aktivitas kehidupan saat ini juga telah menimbulkan rasa ketidakpastian, keraguan dan kekhawatiran khususnya bagi generasi muda dalam menghadapi masa depannya.
Bagaimana dengan tekanan yang dialami dalam pekerjaan? Atau tugas-tugas berat yang dikejar tenggat waktu atau beban yang dirasakan tidak dalam kapasitas kemampuannya?
Semua tentang [Sehat & Sejahtera Mental]
3. Intelektual & Spiritual.
Keyakinan dalam diri terhadap gangguan kesehatan mental sangat penting untuk dikenali. Pemahaman yang kurang baik akan sangat mempengaruhi keyakinan terhadap apa yang harus dilakukan sehubungan dengan gejala kesehatan mental.
Demikian juga, adanya berbagai persepsi yang didapat, dialami atau diperoleh dari orang lain, bila kurang baik perlu diluruskan dengan pengetahuan dan pemahaman yang baik pula.
Aspek spiritual dapat menjadi pedoman yang dapat digunakan untuk membantu seseorang dalam menghadapi dan melakukan sesuatu terhadap adanya gejala & gangguan mental yang dialami.
4. Ekonomi & Finansial.
Kesejahteraan finansial adalah aspek penting terhadap kesehatan mental. Ini bukanlah tentang besaran pendapatan atau uang yang diperoleh atau memiliki sejumlah uang di rekening bank. Ini tentang perasaan memegang kendali terhadap kondisi keuangan, kemampuan mengelola kekurangan dan memiliki makna untuk mencapai tujuan finansial dan kehidupan.
Stres yang disebabkan oleh isu finansial akan mempengaruhi kualitas tidur, harga diri dan kadar semangat. Bisa juga memperburuk suasana hati atau mood serta membuat perasaan marah, malu atau khawatir yang bisa menimbulkan ketegangan dan perdebatan dengan orang disekitarnya.
Tentu saja risiko depresi dan kecemasan semakin meningkat.
Semua tentang [Sehat & Sejahtera Mental]
5. Sosial dan Budaya.
Perilaku dan pandangan sosial yang negatif terhadap gangguan kesehatan mental menjadi stigma buruk yang sangat menghambat dalam upaya mengelola dan meningkatkan kepedulian terhadap kesehatan mental.
Dimulai dari lingkungan keluarga, ada banyak faktor yang dapat menjadi penyebab gangguan kesehatan mental, seperti hubungan yang kurang baik, keluarga yang tidak harmonis, kejadian buruk yang dialami anggota keluarga.
Budaya dan kebiasaan dari lingkungan tempat tinggal, asal keluarga, praktik budaya serta pola hidup yang mengikuti nilai-nilai dari sebuah kebudayaan memiliki unsur yang mungkin saja bisa mempengaruhi kesehatan mental seseorang.
Bagaimana dengan sosial media yang begitu agresif dalam menampilkan sesuatu yang luar biasa dan hebat sehingga membuat kebanyakan orang akan merasa terpaksa harus mengikuti gambaran kehidupan dan trend yang ditampilkan?
Semua tentang [Sehat & Sejahtera Mental]
Untuk tetap merasakan fit secara mental, sangat penting untuk terus mengenali, mencari pengetahuan dan meningkatkan pemahaman tentang faktor apa saja yang dapat menyebabkan kesehatan mental yang buruk.
Semua faktor-faktor diatas, akan bisa dikenali bila dilakukan lebih dini dan dengan keterbukaan untuk memastikan setiap orang tanpa melihat usia, status ekonomi dan sosial, latar belakang keluarga dan budaya agar mendapatkan akses dan dukungan yang baik.
Mari dimulai dengan program-program yang dapat meningkatkan kepedulian terhadap kesehatan dan kesejahteraan mental secara menyeluruh.
Sumber bacaan:
oleh dr. Emilya Kusnaidi, SpKJ, dibaca: 169 kali
Keluarga adalah salah satu komponen terpenting dalam kehidupan seseorang. Keluarga adalah tempat di mana kita menemuk... ..
oleh dr. Emilya Kusnaidi, SpKJ, dibaca: 181 kali
Attachment theory merupakan teori yang diajukan John Bowlby dan banyak digunakan dalam perkembangan psikoana... ..
oleh dr. Emilya Kusnaidi, SpKJ, dibaca: 148 kali
Berpuasa merupakan suatu praktik yang telah dilakukan sejak ribuan tahun yang lalu. Tidak hanya sebagai kewajiban aga... ..