How To Become A Social Media Freelancer (2)
oleh Roman, dibaca: 339 kali
Now, let’s get more specific on how you will do as a freelance manager.
- Get an understanding of social... ..
Detail
oleh R. Hardyanta, dibaca: 346 kali
Masa pandemi yang berlangsung lebih dari dua tahun telah memberikan dampak terhadap bagaimana kesehatan mental individu begitu terpengaruh dan mengubah pemahaman tentang pola kerja dan kesehatan mental seorang pekerja.
Banyak inisiatif telah dicoba lakukan oleh perusahaan atau instansi dalam upaya mengatasi adanya perubahan tersebut, seperti aktifitas untuk meningkatan mental, kegiatan luar ruang, acara berkumpul dan lain sebagainya. Namun, karyawan masih membutuhkan dan berharap adanya upaya berkesinambungan dalam bentuk nyata dan perubahan dalam budaya kerja.
Sebuah laporan hasil riset yang dipublikasikan di Harvard Business review (Oktober 2021), menjelaskan beberapa faktor yang mengindikasikan disebutnya era baru kesehatan mental di tempat kerja.
Berikut adalah hal yang dialami karyawan:
• Meningkatnya pengurangan tenaga kerja
• Naiknya prevalensi gejala gangguan kesehatan mental
• Lebih banyak mengungkapkan kesehatan mentalnya
• Implikasi terhadap DEI (diversity, equity, inclusions) atau keberagaman, kesetaraan dan partisipasi
Peran perusahaan dan instansi:
• Faktor ditempat kerja secara negatif mempengaruhi kesehatan mental
• Menambah investasi bidang kesehatan mental
• Mengambil langkah untuk perubahan budaya kerja
• Karyawan mendapat manfaat dari dukungan perusahaan atau instansi
Bagian dukungan terhadap situasi yang ditemukan diatas, perusahaan atau instansi perlu mempersiapkan dan melakukan paling tidak perubahan budaya atau kultur bekerja bagi karyawan, cara kerja yang lebih berkesinambungan serta hubungan komunikasi yang lebih mendalam.
Apakah ditempat kerja kamu, sudah mulai terlihat adanya aktifitas yang berubah?
**************************************************************************
** SEJIRA.id tidak menyediakan nasihat, diagnosa ataupun penanganan medis. Setiap informasi yang dipublikasikan disini bukan ditujukan untuk menggantikan konsultasi medis, anda tetap dianjurkan untuk berkonsultasi langsung dengan seorang dokter ahli atau professional kesehatan.
Referensi atau bacaan lanjut:
https://hbr.org/2021/10/its-a-new-era-for-mental-health-at-work. Diakses pada 2022.
https://www.medicalnewstoday.com/articles/pandemic-impact-on-mental-health-a-global-overview. Diakses pada 2022
oleh Roman, dibaca: 339 kali
Now, let’s get more specific on how you will do as a freelance manager.
oleh R. Hardyanta, dibaca: 460 kali
Warna telah menjadi bagian yang terintegrasi dalam kehidupan, mengelilingi kita dalam berbagai variasi bentuk dan kea... ..
oleh Roman, dibaca: 315 kali
More people than ever before would like to have a freelance position which may help you secure the position that you’... ..