Mengoptimalkan Potensi Positif di Dunia Maya
oleh dr. Emilya Kusnaidi, SpKJ, dibaca: 164 kali
Generasi muda saat ini hidup dalam era digital yang terus berkembang. Dunia maya, dengan segala kemudahan dan tantang... ..
oleh R. Hardyanta, dibaca: 276 kali
Warna telah menjadi bagian yang terintegrasi dalam kehidupan, mengelilingi kita dalam berbagai variasi bentuk dan keadaan. Jauh dibalik daya tarik estetika, warna-warna memiliki kekuatan untuk mempengaruhi emosi, perasaan dan bahkan kesejahteraan mental
Para ahli telah mempelajari tentang pikiran dan perilaku kita dipengaruhi oleh WARNA yang kita lihat. Warna memiliki kemampuan unik untuk membangkitkan emosi dan mendorong respons psikologis.
Ada sesuatu yang sangat penting untuk kamu ketahui tentang warna warni, dan mengapa emosi kita akan memberikan respons terhadap warna. Ini dikarenakan adanya dua hal dari warna, yakni saturasi (kejenuhan) dan kecerahan (brightness).
Warna apa yang akan kamu pilih ketika akan men-cat dinding atau ruangan?
Mari kita lihat warna-warna utama dan efeknya yang luar biasa.
BIRU.
Dikenal memiliki efek menenangkan bagi pikiran, karena sifatnya memberikan ketentraman dan ketenangan. Bila kita melihat warna biru, maka akan membawa pikiran kepada sifat yang dapat dipercaya dan selalu hal-hal yang baik.
Apa yang kamu rasakan ketika kamu duduk di tepi pantai memandang lautan biru yang luas?
HIJAU.
Menjadi simbol alam dan pertumbuhan, warna hijau dikaitkan dengan perasaan yang diperbaharui dan keharmonisan. Hijau akan membawa kita kepada pikiran yang lebih kreatif. Hijau banyak berhubungan dengan lingkungan luar ruang dan suasana vitalitas, jadi mengapa tidak memelihara tanaman, berjalan di alam terbuka atau mengamati pemandangan gunung?
KUNING.
Pernah melihat matahari terbit? Ada warna kuning yang bersifat positif yang memancarkan kehangatan dan energi. Ini dapat membangkitkan perasaan bahagia dan optimis. Apakah kamu pernah dengar kalau wanra kuning bisa juga menaikkan selera makan?
MERAH.
Penuh semangat dan bergelora dapat mendorong perasaan emosi yang kuat seperti antusias dan kegembiraan. Oleh karena dapat memberikan semangat dan energi untuk melakukan aktivitas, kapan dan untuk apa warna merah dapat digunakan?
VIOLET
Perpaduan antara biru yang tenang dan merah yang energik, warna violet sering dikaitkan dengan kreativitas dan spiritualitas. Terutama bila kita melihat warna violet terang, akan memberikan efek menenangkan sehingga dapat mendorong introspeksi diri dan “mindfulness”. Apakah kamu sering mempraktekkan “mindfulness”?
PUTIH
Putih mewakili kemurnian dan minimalis sehingga mampu membangkitkan rasa keterbukaan, pkiran yang jernih. Putih akan memberikan kontribusi terhadap kebersihan, kerapihan dan kejernihan mental (mental clarity). Dimana kamu sering melihat warna putih?
HITAM
Memberikan kemampuan untuk membangkitkan emosi yang berkaitan dengan kesempurnaan dan atmosfir formal. Juga bisa memunculkan perasaan yang mendalam tentang suatu hal atau bahkan sebuah misteri. Warna hitam sering digunakan karena dapat mewakili sifat yang elegan. Apakah warna hitam karena gelap juga bisa menakutkan?
ABU-ABU.
Warna abu-abu sering berkaitan dengan sifat yang netral dan memberikan kesan keseimbangan. Kehadirannya dapat memberikan suasana ketentraman dan kemantapan sehingga dapat memacu rasa keseimbangan emosional.
Kalau warna abu-abu karena suasana kelabu, apakah kamu sedang galau?
MERAH JAMBU
Warna merah jambu mewakili sifat yang memelihara, kasih sayang dan empati atau perhatian. Kehadirannya dapat mendorong perasan tenang, kelembutan dan menciptakan afmosfir yang menghibur, kehangatan dan kepedulian.
Cobalah gunakan merah jambu untuk menciptakan suasana yang rileks.
Warna apa yang paling kamu suka dan bisa mewakili pikiran dan perasaanmu?
Sumber bacaan:
oleh dr. Emilya Kusnaidi, SpKJ, dibaca: 164 kali
Generasi muda saat ini hidup dalam era digital yang terus berkembang. Dunia maya, dengan segala kemudahan dan tantang... ..
oleh R. Hardyanta, dibaca: 176 kali
Hari Kesehatan Mental Sedunia 2023 akan diperingati pada 10 Oktober 2023. Tema utama adalah “Mental Health Is Univers... ..
oleh dr. Emilya Kusnaidi, SpKJ, dibaca: 854 kali
Tes MMPI pertama kali dibuat pada tahun 1937 oleh seorang ahli psikologi klinis bernama Starke R. Hathaway dan seoran... ..