Stress, Apakah Selalu Negatif?
oleh dr. Emilya Kusnaidi, SpKJ, dibaca: 205 kali
Stress adalah proses yang dirasakan dan direspon oleh manusia mengenai suatu kejadian. Semua orang sudah pasti pernah... ..
oleh R. Hardyanta, dibaca: 210 kali
Kesuksesan dalam tugas atau pekerjaan serta tanggung jawab kamu menjadi sangat penting untuk terus dikembangkan. Untuk mencapainya, kamu perlu terus menjaga atau meningkatkan kemampuanmu agar tetap produktif. Terkadang, ditengah tuntutan pekerjaan yang terus mendera dan bertambah, kamu lupa dengan waktu bahkan kehidupan pribadi dan sosialmu, termasuk lupa dengan kesehatan fisikmu bahkan mungkin juga kesehatan mentalmu. Tentu saja, kamu perlu ingat bahwa menjadi produktif dan menghasilkan prestasi yang kamu inginkan, bisa kamu capai dengan terus menjaga kesehatan mentalmu dengan baik.
Siapapun kamu yang mau tetap produktif, tips berikut ini bisa kamu jalani:
• Temukan makna dan tujuan
Kamu harus bisa menemukan atau mencari cara untuk mendapatkan makna serta tujuan kamu melakukan pekerjaanmu, sekalipun kamu tidak menyukainya. Kamu bisa mencoba fokus bahwa dengan pekerjaanmu itu bisa membantu orang lain, seperti jasa atau produk yang kamu tawarkan dan hubungan yang baik dengan klien misalnya.
• Bangun sikap ulet (resilient)
Membangun sikap ulet akan membantu kamu mendorong karir dan kehidupan pribadi serta mempertahankan pandangan yang positif. Menjadi ulet tentu saja harus dibangun dengan upaya yang terus menerus. Semakin kamu ulet, akan semakin mampu mentoleransi perasaan stress, cemas atau tidak ada harapan karena situasi ditempat kerja.
• “Connect & collaborate” dengan kolega
Lakukan hubungan yang saling mendukung dengan rekan kerja atau tim, dengan cara terlibat aktif dalam satu proyek atau tugas khusus, adakah kegiatan sosial bersama termasuk diluar pekerjaan. Lakukan dengan senang hati, maka akan membantu mengurangi stress dan membangkitkan mood.
• Lakukan “break time”
Saat kamu bekerja sepanjang hari, lakukan jeda untuk berhenti dari apapun yang sedang kamu lakukan. Sejenak mengalihkan perhatian kamu dari layer computer, misalnya dan matikan setelah jam kerja selesai. Demikian juga dalam merespons email atau pesan singkat, lakukan dalam periode waktu yang kamu atur, tidak perlu kamu haru respons setiap saat sampai 24 jam sehari. Sejekan ambil waktu untuk relaks, re-charge dan enjoy.
• Teknik relaksasi
Tubuh kamu memiliki respons relaksasi, yang sudah seharusnya kamu gunakan. Dengan meng-aktifkannya, akan mengurangi efek buruk dari stress dan melindungi kesehatan mental kamu. Praktikan saja teknik menarik nafas yang dalam dan berulang, gerakan-gerakan ritmis atau stretching seperti membentangkan tangan, membungkuk, dan lain-lain atau dengan melakukan meditasi atau yoga.
• Sayangi diri sendiri
Dalam hidup, yang paling bisa kamu atur dan kontrol adalah menyayangi diri sendiri. Tidurlah dengan kualitas yang baik, makanlah makanan yang menyehatkan dan bergizi, lakukan juga olahraga yang cukup. Semakin kamu terbiasa melakukannya, maka kamu akan merasakan jauh lebih baik dan memiliki kesehatan mental yang luar biasa.
**************************************************************************
** SEJIRA.id tidak menyediakan nasihat, diagnosa ataupun penanganan medis. Setiap informasi yang dipublikasikan disini bukan ditujukan untuk menggantikan konsultasi medis, anda tetap dianjurkan untuk berkonsultasi langsung dengan seorang dokter ahli atau professional kesehatan.
Referensi & bacaan lanjut:
https://www.helpguide.org/articles/work/mental-health-in-the-workplace.htm. Diakses pada 2022.
https://www.corporatewellnessmagazine.com/article/the-2022-state-of-workforce-mental-health. Diakses pada 2022.
oleh dr. Emilya Kusnaidi, SpKJ, dibaca: 205 kali
Stress adalah proses yang dirasakan dan direspon oleh manusia mengenai suatu kejadian. Semua orang sudah pasti pernah... ..
oleh R. Hardyanta, dibaca: 205 kali
Kesehatan mental di tempat kerja, saat ini sudah menjadi perhatian penting bagi banyak perusahaan. Keterkaitan antara... ..
oleh dr. Emilya Kusnaidi, SpKJ, dibaca: 201 kali
Seasonal Affective Disorder (SAD) merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan keadaan episodik depr... ..