Teknik Deep Breathing Relaxation: Simpel Namun Bermanfaat

image

oleh dr. Emilya Kusnaidi, SpKJ, dibaca: 829 kali

Deep breathing relaxation merupakan sebuah teknik pernapasan yang jika dilakukan secara maksimal, akan menstimulasi reseptor regang paru secara perlahan, merangsang saraf parasimpatis dan menghambat saraf simpatis. Fungsi deep breathing relaxation secara emosional dapat membantu mencapai ketenangan jiwa, mengarahkan pikiran dan perasaan agar lebih tenang, dan tidak memikirkan hal-hal yang tidak pasti sehingga dapat menurunkan kecemasan dan membuat Anda menjadi lebih rileks.

 

Kelebihan deep breathing relaxation yaitu mampu mencapai keadaan relaksasi menyeluruh, mencakup keadaan relaksasi secara fisiologis, kognitif, dan perilaku. Dari beberapa studi yang dilakukan, deep breathing relaxation juga dapat menurunkan tekanan darah, hingga mengurangi rasa nyeri. Selain itu, teknik ini sangat praktis, sederhana dan dapat digunakan dimana saja.

 

Berikut adalah cara-cara melakukan deep breathing relaxation:

  1. Atur posisi tubuh Anda dengan posisi duduk atau berbaring yang nyaman
  2. Letakkan kedua tangan Anda diletakkan di atas perut
  3. Mulailah melakukan napas secara perlahan dan dalam melalui hidung dan tarik napas selama tiga detik, rasakan perut mengembang saat menarik napas.
  4. Tahan napas selama tiga detik
  5. Kerutkan bibir, keluarkan melalui mulut dan hembuskan napas secara perlahan selama enam detik. Rasakan perut bergerak ke bawah.

 

Mudah, bukan? Anda dapat melakukan latihan tersebut hingga lima belas menit. Latihan ini dapat dilakukan sebanyak dua kali sehari yakni pagi dan sore, atau ketika anda merasa lelah dan cemas. Sebelum Anda memulai, ingatlah tips berikut:

  1. Pilih tempat untuk melakukan latihan pernapasan. Bisa di tempat tidur Anda, di lantai ruang tamu, atau di kursi yang nyaman.
  2. Jangan memaksakan diri. Memaksakan diri dbisa membuat Anda merasa lebih stres.
  3. Cobalah untuk melakukannya pada waktu yang sama dan secara rutin.
  4. Kenakan pakaian yang nyaman.

 

Untuk membuat latihan ini semakin bermanfaat untuk Anda, penting untuk mendengarkan tubuh Anda dan memperhatikan bagaimana kecemasan memengaruhi kehidupan sehari- hari Anda. Jika setelah berlatih pernapasan dalam Anda masih merasakan kecemasan yang parah, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental atau dokter medis untuk penilaian dan rekomendasi perawatan. Jika Anda memiliki kondisi paru-paru seperti COPD atau asma, atau Anda mengalami rasa sakit atau kesulitan bernapas, bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan sebelum mencoba semua jenis latihan pernapasan.

 

Sumber:

  1. Paul, G., Elam, B., & Verhulust, SJ. (2007). A longitudinal study of students perception of using deep breathing meditation to reduce testing stresses. Teaching and Learning in Medicine, 19(3).
  2. Perciavalle, V., Blandini, M., Fecarotta, P., Buscemi, A., Corrado, D. D., Bertolo, L., Fichera, F., & Coco, M. (2016). The role of deep breathing on stress. Neurological Sciences, 38(3). Doi: 10.1007/s10072-016-2790-8.


Kembali

Artikel Lainnya

Sejira

Manfaat Skrining Sehat Mental Secara Berkala

oleh R. Hardyanta, dibaca: 700 kali

Kesehatan mental di tempat kerja, saat ini sudah menjadi perhatian penting bagi banyak perusahaan. Keterkaitan antara... ..

Detail
image
Sejira

Mood Swings: Normalkah?

oleh dr. Emilya Kusnaidi, SpKJ, dibaca: 529 kali

Kadang Anda merasa sedih, kadang Anda merasa bersemangat sekali. Mungkin sekali-kali Anda menghabiskan hari-hari Anda... ..

Detail
image
Sejira

Gejala Apa Saja Yang Bisa Dikenali Dengan Kuesioner Symptom Check List-90?

oleh RomanBlu, dibaca: 1629 kali

Kuesioner SCL-90 atau The Symptom Check List 90 sudah banyak dikenal dan banyak digunakan untuk mengidentifikasi adan... ..

Detail
image
SEJIRA
SEJIRA