Mengenal Gaslighting : Teknik Manipulasi Berbahaya

image

oleh dr. Emilya Kusnaidi, SpKJ, dibaca: 188 kali

Beberapa tahun belakangan, kata gaslighting mulai sering mencuat dalam keseharian. Gaslighting sendiri adalah sebuah teknik manipulasi yang digunakan untuk meyakinkan seseorang bahwa mereka salah atau gila. Orang yang menggunakan teknik ini sering disebut sebagai gaslighter. Gaslighting biasanya dilakukan oleh orang yang ingin mengendalikan atau mempengaruhi orang lain dengan cara merusak kepercayaan mereka pada diri sendiri. Teknik ini sering kali dilakukan dalam hubungan romantis, namun bisa juga terjadi di dalam keluarga, di tempat kerja, atau di lingkungan sosial lainnya.

Salah satu cara gaslighting dilakukan adalah dengan menimbulkan rasa keraguan pada korban. Gaslighter akan mengajak korban untuk berdiskusi tentang sesuatu yang sudah terjadi, namun gaslighter akan mengubah fakta atau menyembunyikan informasi penting untuk meyakinkan korban bahwa apa yang mereka ingat tidak benar. Misalnya, gaslighter mungkin akan mengatakan bahwa sesuatu yang sebenarnya terjadi pada hari Senin ternyata terjadi pada hari Selasa, atau menyebutkan bahwa sesuatu yang sebenarnya dilakukan oleh orang lain adalah merupakan kesalahan dari korban.

Banyak orang yang mengalami gaslighting mungkin tidak bahkan sadar bahwa mereka sedang diperalat oleh orang lain. Teknik ini bisa sangat halus, sehingga orang yang menjadi korban mungkin merasa bahwa mereka hanya lupa atau tidak yakin tentang sesuatu. Namun, dalam banyak kasus, gaslighting bisa menyebabkan kerusakan yang serius pada kepercayaan diri dan mental korban. Nah, untuk menghadapi seorang gaslighter, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:

  1. Jangan pernah menyalahkan diri sendiri. Gaslighting biasanya terjadi karena orang lain ingin mengendalikan Anda atau mengubah pandangan Anda tentang sesuatu. Jangan biarkan mereka berhasil.
  2. Jangan terlibat dalam perdebatan. Gaslighters sering menggunakan perdebatan sebagai cara untuk memancing reaksi Anda dan mengkonfirmasi pandangan mereka tentang Anda. Jangan terjebak dalam perangkap ini.
  3. Jangan bertindak sebaliknya. Gaslighters sering menggunakan ketakutan, kemarahan, atau kebencian untuk mengendalikan Anda. Jangan membalas dengan emosi yang sama. Cobalah untuk tetap tenang dan fokus pada tujuan Anda: menghadapi mereka dengan cara yang bijaksana dan efektif.
  4. Jangan mencari validasi dari mereka. Gaslighters sering menggunakan teknik manipulasi untuk membuat Anda merasa tidak percaya diri atau bingung tentang realitas. Jangan tergantung pada mereka untuk memberi tahu Anda apa yang benar atau salah.
  5. Jangan mencoba untuk mengubah mereka. Gaslighting biasanya berasal dari masalah yang ada pada orang lain, bukan pada Anda. Jangan mencoba untuk mengubah mereka atau memperbaiki mereka, karena ini hanya akan membuat situasi semakin buruk.

Nah, apabila anda belum dapat mengatasinya, Anda dapat mencari bantuan dari profesional. Apabila anda mulai merasa tertekan dan berdampak pada kehidupan sehari-hari Anda, baiknya segera berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk menanggulangi hal tersebut

 

Referensi

  1. Thomas, Laura (2018). "Gaslight and gaslighting". The Lancet. Psychiatry. 5 (2): 117–118. doi:10.1016/S2215-0366(18)30024-5. PMID 29413137


Kembali

Artikel Lainnya

Sejira

Seni Kreatif Meningkatkan Kesehatan Mental

oleh R. Hardyanta, dibaca: 162 kali

Seni yang kreatif dapat digunakan untuk mendorong meningkatkan kesehatan mental seseorang dengan berbagai cara. Bahka... ..

Detail
image
Sejira

Pekerja yang Sehat Mental, Baik untuk Bisnis

oleh R. Hardyanta, dibaca: 205 kali

Semua pelaku usaha, pemilik, pekerja termasuk keluarganya sangat rentan mengalami gangguan mental, apalagi menyangkut... ..

Detail
image
Sejira

The 5 Personal Strategies For Managing Anxiety At Work

oleh R. Hardyanta, dibaca: 164 kali

We're living in very trying and difficult times and things don't seem to be getting any easier. Sometimes life can se... ..

Detail
image
SEJIRA
SEJIRA