Tips Mengikuti Tes MMPI

image

oleh dr. Emilya Kusnaidi, SpKJ, dibaca: 854 kali

Tes MMPI pertama kali dibuat pada tahun 1937 oleh seorang ahli psikologi klinis bernama Starke R. Hathaway dan seorang neuropsikiatri bernama J. Charnley McKinley pada University of Minnesota. Tes ini adalah tes psikologis yang digunakan untuk mengukur kecenderungan perilaku dan kepribadian seseorang. Tes ini terdiri dari 567 pertanyaan yang bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat kecemasan, depresi, kecurigaan, dan keparahan gejala lainnya yang mungkin dialami oleh seseorang. Untuk penilaiannya, biasanya tes MMPI digunakan oleh psikolog dan psikiater untuk membantu menentukan diagnosis dan rencana pengobatan bagi pasien yang mengalami gangguan mental atau emosional.

Tidak hanya untuk kebutuhan dalam dunia psikologi klinis saja, tes ini juga sering digunakan untuk kepentingan lain. Sebagai contoh, tes MMPI juga digunakan pada berbagai kasus hukum, seperti pada kasus kriminal untuk menilai pembelaan dari tersangka atau dalam kasus perebutan hak asuh anak menilai karakter dari kedua orangtua. Tidak hanya itu, tes MMPI juga bisa digunakan sebagai salah satu instrumen penilaian dalam rekrutmen pegawai perusahaan untuk profesi tertentu, khususnya yang memiliki pekerjaan dengan risiko tinggi.

Ada beberapa tips yang dapat Anda ikuti ketika mengikuti tes MMPI, di antaranya adalah:

  1. Jawablah pertanyaan-pertanyaan dalam tes secara jujur dan sebisa mungkin. Ingatlah bahwa tes ini bertujuan untuk membantu profesional kesehatan mental menentukan diagnosis dan rencana pengobatan yang tepat untuk Anda.
  2. Baca pertanyaan-pertanyaan dengan seksama dan pastikan Anda memahami maksud dari setiap pertanyaan sebelum menjawab.
  3. Jangan ragu untuk meminta penjelasan dari profesional kesehatan mental jika Anda tidak memahami maksud dari pertanyaan-pertanyaan dalam tes.
  4. Beri tahu profesional kesehatan mental jika ada pertanyaan-pertanyaan yang tidak relevan dengan kondisi Anda atau jika Anda merasa bahwa pertanyaan-pertanyaan tersebut tidak sesuai dengan pengalaman Anda.
  5. Tenangkan diri dan fokuskan pikiran Anda selama mengikuti tes. Ingatlah bahwa tes ini tidak menentukan keberhasilan atau kegagalan Anda sebagai individu, tetapi hanya bertujuan untuk membantu profesional kesehatan mental menentukan rencana pengobatan yang tepat untuk Anda.
  6. Jangan memikirkan apa yang orang lain akan berpikir tentang jawaban Anda. Fokuskan pikiran Anda pada menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan sejujur dan sebaik mungkin agar tes dapat memberikan hasil yang akurat.

Sebenarnya persiapan untuk tes MMPI sifatnya lebih teknis daripada akademis. Tidak seperti tes lainnya, Anda mungkin tidak perlu mempelajari subjek tertentu. Cara terbaik dalam mempersiapkan ujian tes ini yakni dengan lebih meningkatkan kesadaran diri. Selain itu, persiapan lulus tes juga harus memperhatikan kesehatan psikologis Anda selama ini. Pastikan untuk selalu dalam kondisi yang baik secara mental untuk menjalani tes MMPI ini.

Referensi

  1. Schiele, B. C.; Baker, A. B.; Hathaway, S. R. (1943). "The Minnesota multiphasic personality inventory". Journal-Lancet (63): 292–297
  2. "Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI)". Psych Central. 2016-05-17. Retrieved 2018-09-17


Kembali

Artikel Lainnya

Sejira

Work-related Stress. Do you recognize its signs & causes?

oleh R. Hardyanta, dibaca: 222 kali

Content

  1. What is stress?
  2. Signs of stress
  3. Spotting the signs of str... ..

    Detail
image
Sejira

Pentingnya “Me Time” untuk Meningkatkan Kualitas Diri

oleh dr. Emilya Kusnaidi, SpKJ, dibaca: 175 kali

Dalam kehidupan yang sibuk dan sering kali penuh tekanan, seringkali sulit untuk menemukan waktu untuk diri sendiri.... ..

Detail
image
Sejira

Content Creator, How To Become One

oleh Roman, dibaca: 201 kali

A Content Creator, what do you think?

There are many paths to becoming a digital content creator. We all know... ..

Detail
image
SEJIRA
SEJIRA