oleh dr. Emilya Kusnaidi, SpKJ, dibaca: 257 kali

Saat ini ada lebih dari 200 bentuk penyakit mental yang dikenali, mulai dari depresi,gangguan kecemasan, skizofrenia hingga PTSD. Meskipun internet adalah media yang sangat informatif, sering kali informasi dari interne bisa lebih berbahaya daripada menguntungkan — terutama jika menyangkut kesehatan fisik dan mental Anda.   Apa itu Self-diagnosis?

Self-diagnosis adalah proses mendiagnosis atau mengidentifikasi suatu kondisi medis dalam diri Anda sendiri, bukan dilakukan oleh profesional. Sebagian besar waktu, orang mencari gejala atau tanda medis di internet dan mencoba mencari tahu apakah mereka memiliki suatu kondisi atau gangguan. Seringkali self-diagnosis adalah salah dan dapat menyesatkan orang, oleh karena itu, diagnosis mandiri sangat tidak disarankan.

Self-Diagnosis- Mengapa Anda Tidak Harus Melakukannya

Tidak hanya mendiagnosis diri sendiri adalah buruk, tetapi juga bisa berbahaya. Jika Anda langsung mengambil kesimpulan tentang kondisi yang Anda derita, Anda mungkin memulai pengobatan yang salah. Ketika individu mendiagnosis sendiri sindrom psikologis, mereka dapat melewatkan penyakit medis yang berkontribusi pada gejala mereka. Dengan diagnosis diri, Anda juga berisiko salah paham tentang penyakit yang Anda derita, terutama jika gejala yang Anda alami cukup umum dan tidak khas.

Dalam beberapa kasus, self-diagnosis juga dapat mengancam jiwa. Misalnya, tumor otak dapat menyebabkan perubahan kepribadian, serta depresi atau psikosis - atau jika Anda mendiagnosis sendiri gangguan panik, Anda mungkin melewatkan diagnosis masalah jantung atau tiroid. Contoh lain adalah jika Anda mengalami gejala umum seperti sakit kepala, hasil pencarian Anda untuk penyebab potensial dapat berkisar dari tumor otak hingga dehidrasi sederhana. Diagnosis diri itu buruk dan merupakan praktik yang berbahaya, jika Anda mengalami gejala yang mengkhawatirkan, hubungi dokter alih-alih disesatkan oleh internet.

Bisakah Anda melakukan self-diagnosis pada Penyakit Mental?

Meskipun sangat baik untuk menyadari kesehatan mental Anda dan secara aktif mencari jawaban, Anda tidak boleh mencoba mendiagnosis sendiri penyakit mental. Mencapai diagnosis bisa menjadi proses yang kompleks, terutama ketika Anda menunjukkan gejala yang terkait dengan berbagai penyakit mental. Ini sangat berbahaya ketika Anda menyangkal gejala tertentu. Dalam kasus lain, Anda mungkin berpikir Anda memiliki beberapa kondisi yang dapat dijelaskan oleh satu penyakit. Misalnya, jika Anda menunjukkan depresi dan memiliki masalah dengan kurang perhatian dan kurang tidur, Anda mungkin mengira Anda mengalami depresi berat, ADHD, dan gangguan tidur. Namun, depresi dapat menyebabkan ketiga gejala di atas. Ini berarti bahwa Anda dapat memperburuk keadaan dengan mengkhawatirkan lebih dari yang Anda perlukan atau mencoba mengobati kondisi yang mungkin tidak Anda miliki. Ketika Anda salah mendiagnosis sendiri gejala Anda, Anda mungkin mencoba menyembuhkan kondisi Anda melalui diet, obat bebas, atau metode lain, yang berpotensi memperumit kondisi Anda yang sebenarnya. Jika Anda mengatasi gejala tertentu sambil mengabaikan sumber gejala yang mendasarinya, penyakit mental awal Anda dapat memburuk.

Untuk menyembuhkan dengan benar dari kondisi medis apa pun, apakah itu kondisi mental, fisik, atau keduanya, diagnosis formal adalah langkah pertama. Diagnosis profesional akan memberi Anda jalan yang diperlukan untuk berhasil saat Anda maju menuju kesehatan yang optimal. Fasilitas kesehatan mental profesional, seperti Sejira.id, dapat membantu Anda membuat rencana perawatan yang benar-benar memenuhi kebutuhan Anda.

Pada akhirnya, diagnosis Anda adalah salah satu aspek terpenting dari rencana pemulihan. Memahami diagnosis Anda berarti memahami penyebab penyakit Anda. Melakukan langkah ini dengan benar sangat penting. Namun, mencapai diagnosis yang benar adalah sebuah proses – terutama ketika Anda hidup dengan lebih dari satu kondisi. Ketika Anda bekerja dengan profesional kesehatan mental, Anda akan membangun tim terbaik. Profesional kesehatan mental akan menawarkan pengetahuan dan pelatihan yang diperlukan untuk mencapai diagnosis yang lebih pasti, sementara Anda akan memberikan semua detail yang diperlukan untuk mencapai diagnosis tersebut

  Referensi

1. Hynes V. The trend toward self-diagnosis. CMAJ. 2013 Feb 19;185(3):E149-50. doi: 10.1503/cmaj.109-4383. Epub 2013 Jan 28. PMID: 23359044; PMCID: PMC3576458.

Ryan A, Wilson S. Internet healthcare: do self-diagnosis sites do more harm than good? Expert Opin Drug Saf. 2008;7(3):227-229. doi:10.1517/14740338.7.3.227