oleh R. Hardyanta, dibaca: 290 kali

Seni yang kreatif dapat digunakan untuk mendorong meningkatkan kesehatan mental seseorang dengan berbagai cara. Bahkan ada yang disebut sebagai terapi seni untuk mengatasi gangguan mental dan meningkatkan kesehatan mental. Berbagai kegiatan seni yang digunakan seperti teater, tarian, musik, puisi, pahat & ukir, kerajinan tangan, lukisan dan lain-lain, mulai dari bentuk nyata sampai kepada yang saat ini sedang menjadi tren adalah seni digital.

Pernahkan kamu merasakan kegembiraan dan perasaan senang ketika kamu terlibat dalam suatu kegiatan budaya dan seni, seperti memainkan musik, mengunjungi museum, menari atau berperan dalam teater?

Keterlibatan dalam aktivitas seni memiliki kekuatan dan pengaruh yang baik dan cukup lama terhadap kesehatan. Dapat membantu melindungi kamu dari beberapa kondisi gangguan kesehatan mental, membantu dalam mengelola kesehatan mental dan membantu pemulihan kesehatan.

Kreativitas untuk kesehatan mental.

Bagian terbaik saat melakukan kegiatan seni yang dapat membantu setiap orang untuk meningkatkan kesehatan mentalnya adalah melakukan kreativitas. Membuat sebuah karya seni dapat membantu banyak orang untuk mengekspresikan diri mereka sendiri tanpa menggunakan kata-kata. Membuat mereka mampu menuangkan apa yang ada dalam pikiran maupun perasaan, sehingga menghasilan manfaat yang luar biasa bagi kesehatan mentalnya.

Seni membantu meringankan beban.

Semakin banyak orang mulai mengapresiasi sebuah karya seni yang dapat memainkan peran bernilai untuk membantu meningkatkan kesehatan mental. Dengan terlibat dalam kegiatan seni, aktivitas sosial budaya dan berinteraksi dalam satu komunitas mampu membantu menghadapi berbagai tantangan seperti penuaan, kesendirian serta meningkatkan kerpecayaan diri, perasaan ikut terlibat dan sikap yang ulet. Bahkan dapat membantu meringankan kecemasan, depresi dan stress.

Seni menciptakaan komunitas.

Seni terbukti mampu meningkatan keterlibatan dalam suatu komunitas, Dengan terlibat dalam berbagai kegiatan seni, maka mendorong keterlibatan dalam koneksi sosial, mengatasi perasaan kesedirian atau terisolasi dari lingkungan. Meningkatkan juga suasana hati atau mood serta kesejahteraan mental.